Kamis, 08 November 2012

Aku dan Tuhan

Tuhan saat ini sedang memberiku cobaan
Tuhan ingin mengetahui seperti apa iman ku
Tuhan tahu bahwa aku ini mampu
Oleh karena itu Tuhan menguji ku
Tuhan tahu bahwa aku ini kuat
Oleh karena itu Tuhan memberi beban di pundak ku
Tuhan tahu bahwa aku ini tegas
Oleh karena itu Tuhan memberiku banyak pilihan
Tuhan tahu bahwa aku ini sabar
Oleh karena itu cobaan silih berganti mendatangi ku
Tuhan tahu apa yang dilakukan-Nya
Untuk mendewasakan Umat-Nya
Sekalipun umatnya itu tidak menyadari kuasa-Nya
Sekalipun umat-Nya mengeluh, dan terkadang melupakan-Nya
Tapi Tuhan selalu ada untuk umat-Nya
Saya merindukan Tuhan saya, Yaitu Alla SWT

Yakin

Ketika kata privasi itu terucap
Maka orang disekitarnya tidak diizinkan tuk bertindak lebih
Ketika orang menceritakan mimpinya
Maka orang lain akan berkata Ya, Tidak, Bagus, Jelek dan Kau Gila
Ketika seseorang diberi kesempatan
Namun ia mengeluh
Apa pun yang terjadi pada setiap orang pada dasarnya sama
Satu hal saja yang membedakan
Sejauh mana orang itu berusaha
Sebuah Keyakinan untuk dapat melakukannya

Sederhana

Bahagia itu sederhana
Dimana aku masih bisa bersama keluarga dan sahabat ku
Masih dapat merasakan kasih dan sayang mereka
Bahagia itu sederhana
Dimana aku menjalani hari-hari ini dengan ikhlas dan senyuman
Walau terkadang duka itu menyertai
Bahagia itu sederhana
Terlebih ketika bisa merasakan cinta dengan baik
Ketika kita bisa berbagi dengannya tanpa pamrih
Bahagia itu sederhana
Namun terkadang kita membuatnya sulit
Bahagia itu sederhana
Sepolos anak-anak yang sedang bermain
Yang sedang menikmati permainannya
Bahagia itu sederhana

"Kunci"

Sering kali aku melupakan "kunci" kehidupan ku
Aku membiarkannya terganntung diatas pintu hingga akhirnya aku benar-benar lupa
Setelah benar-benar terkunci barulah aku sadar akan pentingnya "kunci" tersebut
"Kunci" yang bisa ku pergunakan kemana saja
Begitu pentingnya "kunci" ini, karena begitu pentingnya "kunci" ini aku lupa meletakannya dimana
Padahal "kunci" itu  tepat berada diatas pintu
Diam, menunggu seolah menanti aku dengan setia tuk aku gunakan
Pernah sesekali ku pergunakan "kunci" itu, dan rasanya menyenangkan
Satu, dua pintu ku buka, dan ribuan pintu terbuka menjadi bonus "kunci" kehidupan ku
Namun tak lama aku melupakan "kunci" tersebut
Satu, dua pintu tertutup, dan ribuan pintu tertutup menjadi bonus "kunci" kehidupan ku
Dan rasanya menyakitkan
Kini aku benar-benar mengerti betapa pentingnya "kunci" itu untuk ku dan semua orang
Ku harap "kunci" itu dapat ku pergunakan kembali, dan
Ku harap "kunci" itu masih setia menunggu ku
Menunggu tuk ku gunakan dengan baik
"Kunci" yang bentuknya bermacam-macam namun memiliki fungsi yang sama
Untuk membuka sebuah "pintu"