Rabu, 25 April 2012

Kamus Filologi; Tugas Prokam (produksi kamus Nurul, Irna, Dian, Neneng Rani)


ADDITIONIS,                       Kasus penambahan huruf, suku kata atau silaba, maupun kata yang menjadi dalam suatu padalisan atau kata, yang secara langsung mau pun tidak langsung dapat memepengaruhi bacaan dan guru wilangan untuk teks berbentuk puisi yang terdapat didalamnya.
AKSARA                             ...
Aksara galagena,                  Tulisan yang dianggap dapat melambangkan bunyi fonem konsonan dan dapat berperan sebagai sebuah kata maupun suku kata yang bisa menempati posisi awal, tengah maupun akhir sebuah kata dan bersifat ‘Logo-Silabik’.
Aksara swara,                      Tulisan yang melambangkan fonem vokal mandiri yang dapat berperan sebagai sebuah suku kata yang bisa menempati posisi awal, tengah, maupun akhir sebuah kata.
ABAD,                                       Seratus tahun
ARCA,                                        Penghormatan, penyembahan, arca, patung
ALIH,                                         ...
Alih Bahasa,                 Diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia atau bahasa lainnya.
APOGRAF,                          Salinan bersih oleh orang lain.
ARKETIP,                            nenek moyang naskah-naskah yang tersimpan, dapat dipandang sebagai pembagi persekutuan terbesar dari sumber-sumber tersimpan.
ARSIVOLOGY,                      Arsivologi atau ahli kearsipan mengkaji segala macam tulisan latin, dan lebih khusus lagi, yang menyangkut hubungan antara berbagai kerajaan daerah dengan bangsa asing yang pernah berkuasa dan berperan dalam panggung sejarah indonesia (dalam kertas eropa dan tulisan latina).
BAHASA,                            ...
Alih Bahasa,                 Diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia atau bahasa lainnya.
Bahasa Sunda Kuno,      Bahasa sunda dialek temporal yang umumnya digunakan untuk mengungkapkan teks-teks bernuansa pra-islam dengan pengaruh atau serapan dari bahasa sansekerta dan bahasa jawa kuno.
BENTUK,                            Cerita dalam teks yang dapat dibaca dan dipelajari menurut berbagai pendekatan melalui alur, perwatakan, gaya bahasa dan sebagainya.
CACARAKAN,                              Hasil modifikasi dan aksara carakan Jawa yang telah dibakukan sebelumnya oleh Roorda pada tahun 1835.
CANDRA,                           Bulan
CARIK,                                       Penulis yang menciptakan naskah asal.
CITRALEKA,                                Nama penulis prasasti.
CODIKOLOGI,                              Ilmu tentang naskah.
CODEX,                                      Ilmu tentang naskah.
          Codex mulus,                     Naskah banyak
          Codex uniqu,                      Naskah tunggal
CULTURAL,                                 ...     
Tangible Cultural Heritage,      Warisan budaya kebendaan.
DITOGRAFI                         Suatu kata atau bagian kalimat, beberapa baris atau satu bait terlampaui atau sebaliknya ditulis dua kali.
EDISI,                                        ...
Edisi Diplomatik,           Menerbitkan sebuah edisi teks suatu naskah seteliti-telitinya, tanpa mengadakan perubahan.
Edisi Standar,              Menerbitkan sebauh edisi teks suatunaskah dengan membetulkan kesalahan-kesalahan kecil dan ketidak ajegan, sedangkan ejaannya disesuaikan dengan yang berlaku.
EPIGRAF,                            Ahli prasasti
EPIGRAFI,                           Ilmu pengetahuan yang khusus meneliti epigraf
EKSAMINASI,                      Teks-teks yang sudah dinilai dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya untuk diperiksa keaslianya.
ELIMINASI,                          Penyisihan teks kopi.
EMENDASI,                         Pembetulan dalam arti mengembalikan teks kepada bentuk yang dipandang asli yang kerap kali dilakukan melalui kritik teks.
EPIGRAF,                            Merupakan tulisan kuno mendasarkan pada bahan – bahan tertulis (teks), ahli prasasti.
ETIMOLOGI,                        Ilmu yang mempelajari asal-usul dan sejarah kata yang telah lama menarik perhatian ahli filologi.
EVIDENSI,                           Alasan.
EVIDENTIE,                                 ...
        Externe  Evidentie,                Informasi dari sumber eksternal.
        Interne Evidentie,         Penjelasan internal.
EXTERNE,                           ...
Externe  Evidentie,                        Informasi dari sumber eksternal/luar naskah.
EPIGHRAPIE,                       Ilmu pengetahuan yang meneliti inscriptie atau epighrapie (Belanda), epigraphy (Inggris), dan pakar ilmu tersebut dinamakan epigraphist, epigrafis, ahli epigrafi.
DALUANG,                          Jenis kertas yang dibuat dari kulit saéh.
DLUWANG,                         Kertas Jawa dari kulit kayu.
FILOLOGI,                           Berasal dari kata Yunani philos yang berarti cinta dan logos yang berarti kata. Dislipin ilmu yang mempelajari edisi teks, linguistik,dan sastra.
Filologi Moderen,                  Filologi dalam naskah pandangan sebagai dokumen budaya sebagai refleksi dari jamannya.
Filologi Tradisional,               Filologi yang menitik beratkan penelitiannya kepada bacaan yang rusak.
FONETIK,                            Setiap aksara menggambarkan sebuah bunyi.
FONOLOGI,                         Ilmu yang mempelajari bunyi bahasa.
FOXING,                             Berbintik (noda) kecoklatan atau hitam, bekas percikan air, ada coret-coretan dan lain-lain.
GLORY,                                      Prasasti dalam bahasa asing.
GLOSSE,                             Cetakan, komentar, atau penjelasan terhadap sebagian bacaan yang ditulis diluar margin atau ruang tulisan, juga tulisan yang disertai dengan baris-baris terjemahannya yang ditulis miring ke bawah sehingga agak menyita jarak ruang tulisan.
GUTTER,                            Margin bagian dalam lembar halaman.
HAGIOGRAFI,                      Naskah yang berisikan keterangan dan uraian mengenai masalah ketauhidan atau aqidah, dan riwayat-riwayat para nabi atau sejarah orang-orang yang dianggap suci.
HANDALAN,                        Kulit anak binatang yang masih dalam kandungan perut induknya.
HANDSCHRIFT,                            tulisan tangan.
HAPAX,                                      kata hanya terdapat pada tempat itu saja.
HAPLOGRAFI,                      Tulisan yang tidak terbaca/tidak terang atau tidak jelas, karena salah baca atau karena ketidak telitian sehingga beberapa huruf hilang.
HIPARKETIF,                       Kepala naskah-naskah dan membawahi naskah-naskah seversi diberi nama dengan sebutan alfa,beta, dan gamma.
HERITAGE,                          ...
Tangible Cultural Heritage,      warisan budaya kebendaan.

HULU,                                ...
Panghulu,                            Mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ menjadi /i/.
INSCHRIPTIE,                      Dalam lingkungan ilmu pengetahuan kita biasanya dipakai terjemahan pinjaman dari behasa sanskrit: prasasti, bahasa indonesia : prasasti, bahasa inggris Inscription dan juga epigraph.
INTERNE,                            ...
Interne Evidentie,         Penjelasan internal/dari dalam naskah.
INTERPOLASI,                             Adanya tambahan pada teks.
ISTREN                                      ...
Diistrenan                                        Dilantik
JATINISKALA                              Semua yang gaib
KADATON,                          Keratin, istana raja
KANCANA,                          Emas, kencana
KANDAGA,                         Pedang, kotak, peti, sejenis tempayan dari logam
KARAS,                              Bahan naskah untuk jawa kuno semacam papan atau batu tulis.
KERIS,                               Perkakas untuk menusuk, kadang suka diperbagus, untuk upacara, salah satu perkakas perang jaman dahulu sejahtera subur.
KITAB,                                       ...
Kitab Mujarobat,          Berisi kumpulan naskah dari ayat-ayat suci Al-Qur’an yang termasuk ke dalam lingkaran makna doa (kepustakaan islam santri).
Kitab Paririmbon,         Semacam bunga rampai yang berisi berbagai pengetahuan yang disusun tanpa struktur yang menyangkut penafsiran dan ramalan guna menguak makna dunia kehidupan. Seperti mimpi, perjodohan, gempa, perwatakan manusia dan lain-lain.
Kitab Wirid/Suluk,        Berisikan salah satu jenis ajaran tarekat (stasawuf) yang sering pula disebut sebagai bentuk ajaran mistik islam.  Teks wirid biasanya berbentuk prosa, sedangkan suluk umumnya disajikan dalam bentuk cerita berpola netrum puisi tembang (wawacan).
KODIKOLOGI,                              1) ilmu kodeks.
2) Ilmu yang mempelajari seluk-beluk atau semua aspek naskah, antara lain bahan, umur, tempat penulisan dan perkiraan penulis naskah.
KOLOFON,                          Catatan pada akhir teks mengenai bilamana dan di mana teks itu selesai disalin.
KOJA,                               Kantong untuk bepergian ke hutan, dibuat dari anyaman     bambo.
KONTAMINASI,                   Beberapa naskah yang terjadi perbauran antara beberapa tradisi naskah.
KONSTITUSI,                               ...
Konstitusi Teks,              Merupakan kasus penyalinan dianggap tidak memehami sebagian isi teks, penyalinan itu jarang menggantinya dengan kata yang kontradiktif sama sekali.
KORUPSI,                           Bagian naskah atau bacaan yang tidak bisa “dibaca” dan sulit dimengerti dalam konteks kalimat yang bersangkutan atau bagian kalimat yang susah dibaca kemudian disalin menurut perkiraan
KROPAK,                            Kotak kayu tempat menyimpan lembaran berlubang di tengahnya untuk dimasukan tali pengikat dan lembaran-lembaran tersebut dala keadaan terikat.
KUJANG,                           Perkakas orang sunda jaman dulu, untuk membelah atau menusuk suka dipakai dalam peperangan.
KURAS,                                      Bundelan-bundelan beberapa lembar halaman.
KUTA                                 Tembok dari tanah, yang di tengahnya ada  yang berbentuk undak-undakan
LAKUNA,                            Bagian dari teks yang ditanggalkan.
LEMPIR,                             Pengikat lembar halaman naskah berupa benang dan tali (haramay ‘serat batang pisang’ lulub serat kulit pohon waru serta areuy ‘batang tumbuhan rambat dan sebagainya).
LOGO,                                        ...
        Logo silabik,                 Tulisan yang dapat mewakili sebuah kata dan suku kata.
LONTAR,                            Bahan yang digunakan dalam naskah Bali dan Lombok.
Semacam papan atau batu tulis yang diduga oleh Robson hanya dipakai sementara naskah Jawa.
MABASAN,                         Membacakan kakawin dalam bahasa Jawa kuno dari lontar yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa bali.
MANDALA,                         Daerah, lingkungan, wilayah, pertapa
MANUSCRIPT ,                    Handwritting (Inggris) yang dalam bahasa indonesia dipakai istilah “naskah” atau “manuskrip”, tulisan tangan.
METODE,                            Cara atau jalan yang ditempuh, termasuk didalamnya urutan dan alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian.
Metode Gabungan,                Digunakan jika nilai naskah menurut tafsiran filologi semuanya hampir sama, pada umumnya yang dipilih bacaan mayoritas atas dasar pikiran, bahwa jumlah naskah yang banyak itu merupakan salsi bacaan yang betul.
Metode intuitif,                    Dengan cara mengambil naskah yang dianggap paling tua naskah-naskah diperbaiki berdasarkan naskah lain dengan menggunakan akal sehat selera baik dn pengetahuan.
Metode kajian teks,               Proses rekontruksi teks guna menghasilkan sebuah edisi teks atau suntingan teks berdasarkan naskah, naskah tertentu yang telah dikaji.
Metode Landasan,                 Jika menurut tafsiran ada satu golongan naskah yang unggul kulaitasnya dibandingkan dengan naskah-naskah yang diperiksa dari sudut bahasa, kesustraan, sejarah,dll.
Metode Objektif,                   Dengan cara dipilih mana yang mewakili paling banyak.
Metode Penelitian,                Menyangkut masalah cara kerja untuk mewujudkan sebuah bentuk hasil penelitian yang telah dilakukan, disajikan mulai dari tahap yang bersifat deskriptif,analisis komparatif dsb.
MORFOLOGI,                               Ilmu yang mempelajari pembentukan kata.
NASKAH,                            1) benda budaya yang mengandung tulisan,
                                         2) benda konkret yang dapat dilihat atau dipegang,
                                         3) peninggalan-peninggalan yang berupa tulisan tangan,
4) tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai    hasil budaya bangsa masa  lampau.
Naskah Ortograf,          Menulis atau pengarang naskah sejak semula tidak menuliskan judul naskah.
Naskah Patarekan,        Membicarakan soal-soal tasawuf dan biasanya disertai dengan tuntunan berdzikir sebagai salah satu cara melatih daya pikir yang ghaib atas segala sesuatu termasuk yang abstrak.
Naskah Sunda,             Benda budaya berupa tulisan tangan yang berwujud fisik dan kandungan kebudayaan sunda, yang pada umumnya dibuat oleh orang sunda dan dan atau orang yang pernah tinggal ditatar sunda.
NISKALA,                           Dunia gaib; tempat makhluk yang tidak terlihat atau tidak tampak oleh mata, yakni : roh – roh halus, dewa – dewi, dan sebagainya.
NGALAGENA,                      Aksara yang tersedia sebagaian besar berupa lambang konsonan, yang  ada pada daerah tertentu. Dan untuk merubah bunyi aksara swara vokal dibantu dengan tanda-tanda vokalisasi atau rarangken.
NISKALA                            Dunia gaib
OMISI,                                Merupakan salah tulis akibat gejala penghilangan,kelalaian, atau tak tercantum.
OORKONDE,                        Dapat diterjemahkan oleh sebagai piagam, yang dalam bahasa inggris disebut dengan istilah charter, deed, instrument, record.
ORTOGRAF,                                Penulis teks, teks bersih yang ditulis pengarang.
ORTOGRAFI,                        Tata cara penulisan atau tata tulis suatu bahasa, yang bersifat alfabetik, satu lambang untuk satu bunyi (seperti huruf latin), dan tulisan sebagai aksara yang bersifat silabik, satu lambang untuk satu suku kata (lambang : aksara/huruf, angka, dan tanda baca), dan yang bersifat logo silabik, satu lambang untuk satu kata.
PAÉH                                 ...
Pamaéh,                             Menghilangkan fonem konsonan di akhir kata pada aksara dasar, dan bisa disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
PAGINASI,                          Penandaan halaman dengan kata awal pada baris paling akhir untuk ditulis sebagai awal kata pada lembar halaman berikutnya.
PALEOGRAFI,                      Kajian jenis-jenis aksara kuno. Dalam pengertian yanng lebih ketat berarti kajian tulisan tangan kuno. Palaios “kuno” dan grafien “menulis”, artinya sebuah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk tulisan atau aksara kuno.
PAMINGKAL,                       Menambah bunyi /+ ya/ pada aksara dasar yang dilekatinya, dan bisa disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
Pamepet,                            Mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ menjadi /e/.
PANCAWARNA,                   Pancaran.
PANGLAYAR,                      Menambahkan konsonan /+ r/ pada akhir aksara dasar.
PANGRADINAN                            Tempat bersolek
PANGWISAD,                      Menambaha bunyi /+ h/ pada aksara dasar yang dilekatinya yang disimpan di akhir kata dasar, serta bisa disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
PANOLONG,                        Mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ yang mendahuluinya menjadi /o/.
PANYAKRA,                        Menambah bunyi aksara /+ ra/ pada aksara dasar yang dilekatinya, dan bisa disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
PANYECEK,                         Menambah konsonan /+ ng/ pada akhir aksara dasar.
PANYIKU,                           Menambah bunyi aksara /+ la/ pada aksara dasar yang dilekatinya, dan bisa disesuaikan dengan tanda vokalisasi pada aksara dasarnya.
PANYUKU,                          Mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ menjadi /u/.
PARIRIMBON/PRIMBON,        Naskah yang memuat berbagai karangan serta catatan yang dianggap penting, pengarang atau pun penyalin sering tidak merasa perlu untuk membubuhkan judulnya.
PATRALEKHA,                             Nama penulis prasasti.
PENGHILANGAN,                 Kasus yang ditandai dengan penghilangan huruf, suku kata, kata, kalimat, atau padalisan,”lirik” serta penghilangan pada ‘bait’.
PEPET                               ...
PIAGEM,                             Piagam, surat keputusan
PITEKET,                            Memuat pengumuman langsung dari raja yang memerintahkan membuat prasasti.
PHILOLOGY,                        Studi sejarah dan penafsiran teks berdasarkan naskah-naskah.
PRABU,                              Prabu, raja
PRASASTI,                          1) tulisan tangan pada batu (andesit, berporus, batu putih), batu bata, logam (emas, perak, tembaga), gerabah, marmer, kayu, dan lontar, 2) salah satu peninggalan nenek moyang masa lalu yang bisa dijadikan sebagai ciri   utama adanya perubahan dalam kehidupan budaya orang Sunda dari kebudayaan prasejarah kepada kebudayaan sejarah, 3) tulisan yang ditulis di atas batu atau lembaran logam, 4) pujian, sanjungan, keagungan, petunjuk, pedoman, atau doa yang menyatakan    suatu permohonan (keinginan untuk kedamaian dalam kerajaan; atau inskripsi dalam bahasa yang indah berirama).Piagam, surat keputusan
Prasasti kawali,                    Prasasti pertama yang ditulis menggunakan aksara sunda kaganga.
PROSEDUR,                        Urutan-urutan pekerjaan yang dilakukan dalam sebuah penelitian.
RARANGKEN,                      Penanda bunyi yang dapat berfungsi untuk mengubah, menambah maupun menghilangkan bunyi vokal pada aksara ngalagena.
RASIONALISME,                   Sifat kasus dari masa ini, yang tertentu saja pengaruhnya di bidang filollogi tampak dalam cara penaganan naskah yang lebih objektif.
RECTO,                              Halaman depan kropak.
REGULA,                            Garis-garis membayang yang tidak berwarna sebagai pengatur kerapihan tulisan.
REKONSTRUKSI,                  Membetulkan bacaan yang salah menurut bacaan yang benar, yang terdapat dalam naskah-naskah lain.
RAKSASA,                          Raksasa, makhluk besar, tinggi, buas
RIPTA,                                       Daun tal.
SADURAN,                          Salah satu model terjemahan melalui proses adaptasi kandungan teks yang terungkap dalam suatu bahasa lalu disesuaikan dengan kondisi dan situasi bahasa lain sebagai bahasa sasarannya.
SASAKALA,                         Prasasti untuk mengabadikan perintah atau jasa seseorang (raja) yang telah wafat.
SAKALA,                            Dunia nyata tempat makhluk yang memiliki jasmani dan rohani, seperti : manusia, binatang, tumbuh – tumbuhan, dan sebagainya.
SEMANTIK,                                 Membahas mengenai makna.
SIKSAKANDANG KARESIAN           ...
SIKSAKANDANG,                 Bagian aturan atau ajaran tentang cara – cara hidup arif berdasarkan darma.
KARESIAN,                         Rujuk silang, lihat siksakandang.
SILABIK,                             Setiap aksara menggambarkan lambang sebuah suku kata.
SINONIM,                            Merupakan penggantian sinonim  tandai  dengan adanya kata dalam suatu padalisan atau lirik yang diganti dengan kata lain yang bersinonim(sama).
SKRIPTORIUM,                     Salah satu tempat kegiatan kaum intelektual untuk menuangkan serta mengembangkan berbagai macam keilmuan dalam bentuk tradisi tulis.
SUBSTITUSI,                       Merupakan kasus salah tulis, yakni bentuk penyimpangan redaksional yang ditandai dengan adanya penggantian huruf atau silaba yang terdapat dalam suatu kata.
SUKLAPAKSA                              Bagian terang
SWARA,                             ...
        Aksara swara,                      Lihat aksara.
TAMRA,                             Tembaga
TANGIBLE                           ...
Tangible Cultural Heritage,      Warisan budaya kebendaan.
TEKNIK,                             Alat-alat pengukur yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
TEKS,                                Kandungan atau isi dari naskah yang bersifat abstrak yang hanya dapat dibayangkan saja.
Bentuk teks,                Cerita dalam teks yang dapat dibaca dan di pelajari menurut berbagai pendekatan melalui alur, perwatakan, gaya bahasa, dan sebagainya.
Isi teks,                       Ide – ide atau amanat yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca.
Teks Profan,                        Teks yang dianggap milik bersama maka penyalinanya pun sering dilakukan.
Tekstologi,                           Ilmu yang mempelajari seluk-beluk teks, yang antara lain meneliti penjelmaan dan penurunan teks sebuah karya sastra, penafsiran dan pemahamannya.
Teks Sakral,                         Teks yang mungkin merupakan milik kraton dan hanya dibaca dikalangan kraton saja tidak banyak disalin, sebab dipandang kesakralnya akan berkurang apabila diadakan penyalinan terhadap teks tersebut.
TEKSTOLOGI,                              Studi sejarah teks sebuah karya (sastra).
TÉLÉNG                              ...
Panéléng,            Mengubah bunyi vokal aksara dasar /a/ yang didahuluinya menjadi /é/.
TEULEUNG                          ...
Paneuleung,                         Mengubah bunyi vokal aksara /a/ menjadi /eu/.
TOHAAN,                            Gelar untuk anggota keluarga keraton.
TERJEMAHAN,                     ...
Terjemahan Bebas,        Sebuah proses penerjemahan suatu bahasa sumber ke bahasa lain sebagai bahasa sasarannya dengan titik berat memindahkan isi atau makna yang terkandung ke dalam teks itu, tidak terikat secara mutlak kata demi kata.
TRANSLITERASI,                  Alih aksarakan (ke huruf latin). Tafsir, penggantian jenis tulisan huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain, dan dapat diartikan sebagai proses perubahan sistem tata tulis dari tata tulis aksara tradisional/daerah menjadi tata tulis yang menggunakan huruf latin, tanpa mengubah bahasa.
TRANSKRIPSI,                     Salinan atau turunan tanpa mengganti jenis tulisan. Dari teks verbal/hasil rekaman tape-recoder kepada tulisan.
TRANSPOSISI,                             ...
Transposisi Substitusi,             Merupakan kasus penggantian yang ditandai dengan adanya kata dalam suatu padalisan atau lirik yang berpindah ketempat lain dan kata yng diloncatinya diganti dengan kata lain.
UNICUM,                            Naskah tunggal, naskah yang belum ada kembarannya yang dapat digunakan untuk bahan pembanding.
UITTREKSEL,                               Catatan.
UPALA,                                      Batu.
VARIAN,                             Bacaan yang berbeda.
VERSI,                               Perbedaan asasi jalan cerita.
VERSO,                              Halaman belakang kropak.
VOCALISASI,                       Rarangken atau penanda bunyi yang dapat berfungsi untuk mengubah, menambah maupun menghilangkan bunyi vocal pada aksara ngalagena.
WAGE                                        Hari keempat
WATERMARK,                      Cap air didalam kertas pabrik yang memperhatikan tanda atau lambing yang membuat.
WIDYAKSARA,                     Istilah lain filologi, bidang kajiannya adalah menggeluti tulisan-tulisan yang diabadikan pada berbagai kulit binatang dan tumbuhan, daun (lontar,nipah, dan kelapa), dan kertas (lokal dan impor) yang menggunakan aksara tradisional mau pun arab. Dari abad ke-8 hingga abad ke 19 masehi.
WIDYALEKA,                       Istilah lain epigraf, bidang kajiannya adalah tulisan-tulisan yang terdapat pada pada batu, lempengan perunggu, atau logam lain (prasasti).
WUGU,                                       Kedudukan terhadap matahari.

1 komentar:

  1. selamat beraktivitas,
    apakah saya bisa bertukar informasi dengan saudaraa mengnai bebrap litartur yg say blum pahami tentang sastra bahasa yg di kaji dengan metode ilmu filologi

    BalasHapus